-->

Materi Kuliah Dasar Elektronika Tentang LED

Materi Kuliah Dasar Elektronika Tentang LED

Sebelumnya sudah kita bahas bersama mengenai Dioda zener. Pada kesempatan kali ini ita akan masih membahas mengenai dioda-dioda khusus. Pembahasan kali ini akan membahas mengenai dioda LED atau orang lebih serign menyebutnya LED atau lampu kecil. Oke mari kita mulai langsung belajarnya.

LED merupakan diode yang apabila di bias maju akan memancarkan cahaya tampak maupun tidak tampak. Cahaya ini muncul akibat dari pelepasan energy electron ketika turun dari pita energy yang lebih tinggi ke pita energy yang lebih rendah. Warna yang muncul di pengaruhi oleh lebar celah energi yang di miliki oleh bahan LED tersebut. Disini silikin sering di padukan atau di gantikan oleh materi lain semikonduktor lainnya seperti germanium, phosphor dan arsenikum. Dengan mengkombinasikan bahan-bahan tersebut di perolah lebar celah energy yang berbeda-beda yang akhrinya menghasilkan warna berbeda. Beberapa warna LED berserta bahan semikonduktor yang di gunakan di tunjukan pada table berikut ini.

Pemahaman Mudah Tentang LED

       Merupakan dioda yang apabila di bias maju akan memancarkan cahaya.
       Cahaya ini muncul akibat dari pelepasan energi elektron ketika turun dari pita energi yang lebih tinggi ke pita energi yang lebih rendah.
       Disini silikon sering digantikan oleh materi lain seperti gallium, phospor dan arsenikum.
       Dengan mengatur celah energi dan mengkombinasikan bahan-bahan tersebut dapat menghasilkan warna yang berbeda.
       Misalkan galium arsenida dengan celah energi 1,37 eV menghasilkan warna merah, galium phosphide dengan celah energi 2,25 eV menghasilkan warna hijau.


Tabel  Bahan LED dan Warna yang di hasilkan

Aluminium nitride (AlN)
Aluminium gallium nitride (AlGaN)
Aluminium gallium indium nitride (AlGaInN)
Ultraungu / Ultraviolet
< 400
Indium gallium nitride (InGaN)
Ungu
400 – 450
Indium gallium nitride (InGaN)
Silicon carbide (SiC)
Biru
450 – 500
Gallium phosphide (GaP)
Aluminium gallium indium phosphide (AlGaInP)
Aluminium gallium phosphide (AlGaP)
Hijau
500 – 570
Gallium arsenide phosphide (GaAsP)
Aluminium gallium indium phosphide (AlGaInP)
Gallium phosphide (GaP)
Kuning
570 – 590
Gallium arsenide phosphide (GaAsP)
Aluminium gallium indium phosphide (AlGaUInP)
Gallium phosphide (GaP)
Orange
590 – 610
Aluminium gallium arsenide (AlGaAs)
Gallium arsenide phosphide (GaAsP)
Aluminium gallium indium phosphide (AlGaInP)
Gallium phosphide (GaP)
Merah
610 – 760
Gallium arsenide (GaAs)
Aluminium gallium arsenide (AlGaAs)
Inframerah / Infrared
> 760

Lambang LED mirip dengan diode pada umumnya, namun dengan tambahan tanda panah keluar yang menunjukan bahwa adanya cahaya yang keluar dari dioda tersebut. Saat bias maju yang lebih besar dari dioda biasa yang hanya 0.7 untuk silikon dan 0.3 untuk germanium. Sedangkan untuk sebuah LED menyala dengan cukup terang di perlukan arus sekitar 10-20mA. Untuk itu perlu di tambahkan resistor seri utnk mengatur kuat arus yang melewati dioda. Nilai resistor yang di butuhkan memenuhi persamaan sebagai berikut :

Rs=Vcc-Vled/Iled

Keterangan :

  • Vcc = tegangan sumber
  • Vled = drop tegangan pada led
  • Iled = arus yang mengalir melalui Led
  • Rs = hambatan yang di rangkai seri dengan Led

Gambar Rangkaian LED.



Demikian penjelasan mengenai LED. Untuk selanjutnya adalah mengenai Photodioda yang akan di bahas pada postingan berikutnya. Jika ada pertanyaan atau masih kurang paham, silahkan gabung du forum tanya jawab.
source : Buku Dasar Elektronika Uii Press by Hendra Setiawan S.T.,M.Eng.,Ph.D.

5 Responses to "Materi Kuliah Dasar Elektronika Tentang LED"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel