Asal-usul Hubungan Antara Fasor Dengan Fungsi Waktu
Asal-usul Hubungan Antara Fasor Dengan Fungsi Waktu
Sebagai mahasiswa Teknik, khususnya jurusan Teknik elektro, kita harus memahami sesuatu ketentuan atau hubungan suatu ketentuan dengan ketentuan yang lain. Mengapa kita harus memahaminya ? karena kita sebagai mahasiswa teknik harus bisa menganalisa nantinya jika terjadi suatu hal atau sederhananya kita harus tahu bagaimana suatu teknik kenapa seperti itu. Oke mungkin teman-teman tidak paham apa yang saya katakan hehe. Itu hanya pembukaan saja pada materi yang akan saya berikan kali ini. Pada kali ini saya akan memberikan materi tentang Bagaimana asal usul atau hubungan antara Fasor dengan Fungsi waktu.
Materi sebelumnya : Struktur Data Pada Matlab+Contoh
Mungkin teman-teman bertany, bagaimana hubungan antara fasor dengan fungsi waktu ? biasanya ada yang di jelasin sama dosen ada juga yang tidak di jelasin sama dosen. Kadang kok bisa langsung dapat seperti itu, tanpa di jelaskan. Sebelumnya saya ucapakan terima kasih kepada Dosen Rangkaian Listrik 1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.Nah pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan hubungan fasor dengan fungsi waktu menggunakan bahasa saya sendiri. Saya akan mencoba menjelaskan apa yang sudah saya pelajari di kampus tadi. Yaa itung-itung biar kalo suatu saat nanti lupa ada yang masih saya ingat, ya di postingan ini. Oke langsung saja kita mulai.
Agar lebih mudah saya akan menjelaskan menggunakan gambar yang kemudian akan saya jelaskan keterangannya dari gambar tersebut.
Penjelasan gambar
dari gambar di atas, yang berbentuk lingkaran adalah suatu lingkaran dengan 360 darajat. Atau bisa kita sebut sebagai fasornya. Kalo yang namanya berhubungan dengan fasor pasti ada sudutnya, makanya dia di gambarkan seperti itu.
Nah sebenernya jika kita tarik setiap titik pada sudut lingkaran tersebut, maka kita akan mendapatkan sebuah Gelombang Sinusoidal. Jadi sebenernya gambar gelombang sinusoidal itu asal mulanya ya Bulat 360 derajat.
Dalam gambar di atas saya coba dengan memulai menarik gari dari sudut 60 derajat, kemudia seternya, bisa kita lihat bahwa setiap titik itu jika kita tarik maka akan menghasilakn 1 buah gelombang sinusoidal. Jadi sekarang sudah tahu kan jika 1 gelombang itu asal mulanya dari 1 buah lingkaran penuh. Jika kita analogikan secara sederhananya seperti sebuah tali degan panjang 1 meter kemudian kita buat lingkaran, setelah kita buat lingkaran kemudian kita lepas sambungannya, kemudia tinggal di bentuk seperti gelombang sesuai dengan fasenya. Jika 180 derajat itu adalah puncaknya atau maksimalnya.
Semoga apa yang saya jelaskan bisa di mengerti dan di pahami. Jika masih bingung silahkan di tanyakan jangan ragu-ragu untuk bertanya.
Walaupun saya bukan anak teknik, melainkan anak desain, dengan ilustrasi yang author berikant, saya sedikit mengerti dengan asal usul hubungan fasor dan fungsi waktu.
ReplyDeleteDesain apa gan, Web ?
DeleteBermanfaat banget gan artikel nya, mantap
ReplyDelete