Hukum Ohm dan Contoh Dalam Percobaan
Hukum Ohm dan Contoh Dalam Percobaan
Bunyi hukum Ohm
adalah :
Tegangan (E) antara
ujung ujung sebuah penghantar adalah sebanding dengan arus (I) yang melaluinya. Atau
diwujudkan dengan persamaan : E = I.R
Dengan R adalah total hambatan
sepanjang penghantar tersebut. Rangkaiannya dapat digambarkan sebagai berikut :
Pada rangkaian seri seperti ditunjukkan pada gambar dibawah
ini, penerapan hukum Ohm dijabarkan dalam persamaan berikut ini.
Tegangan pada
ujung-ujung resistor R1
dinyatakan dengan V1
adalah IR1
Tegangan pada
ujung-ujung resistor R2
dinyatakan dengan V2
adalah IR2
Tegangan pada
ujung-ujung resistor R3
dinyatakan dengan V3
adalah IR3
Nilai
tegangan keseluruhan sama dengan penjumlahan dari tegangan di masing-masing hambatan,
atau
Pada rangkaian paralel seperti ditunjukkan pada gambar
dibawah ini, dengan penerapan hukum Ohm,persamaan yang berlaku:
Tegangan pada
ujung-ujung resistor R1
dinyatakan dengan V1
adalah I1.R1
Tegangan pada
ujung-ujung resistor R2
dinyatakan dengan V2
adalah I2.R2
Tegangan pada
ujung-ujung resistor R3
dinyatakan dengan V3
adalah I3.R3
Nilai
arus keseluruhan sama dengan penjumlahan dari arus di masing-masing hambatan,
atau
- Langkah Percobaan Hukum Ohm
1. Rangkailah seperti
gambar berikut ini dengan nilai hambatan 1kΩ dan
sumber tegangan 6VDC.
2. Dengan menggunakan
multimeter ukur tegangan dan arus pada resistor tersebut. Ingat posisi
pemasangan voltmeter adalah paralel dengan resistor dan pemasangan amperemeter
adalah seri dengan resistor seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini.
3. Ganti nilai hambatan R
dengan resistor 10kΩ, ulangi langkah (2) untuk mengukur nilai arus dan tegangan
pada hambatan.
4. Ubahlah rangkaian di
atas menjadi rangkaian di bawah ini:
5. Gunakan R1 = 1kΩ, R2 =
3,3kΩ, dan R3 = 2,7kΩ. Sambungkan titik A ke sumber tegangan 6VDC dan titik B
ke ground. Ukur arus dan tegangan
yang ada pada masing-masing resistor.
0 Response to "Hukum Ohm dan Contoh Dalam Percobaan"
Post a Comment