Belajar Hukum Kirchof+Contoh dalam Percobaan Pengantar

Assalamualaiku, selamat datang di Kuliah-e.top. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya masih membahas mengenai huku huku dalam dunia kelistrikan. Yang sebelumnya saya sudah membahas tentang Hukum Ohm dan Contoh Dalam Percobaan

Pada pertemuan ini saya akan membahas tentang Hukum kirchoff 1 dan 2 dan contoh dalam percobaan. Oke langsung saja mari kita simak materinya.

Hukum Kirchoff

Ada dua hukum Kirchhoff yakni hukum I Kirchoff atau KCL(Kirchhoff’s Current Law) dan hukum II Kirchhoff atau KVL (Kirchhoff’s voltage Law).Hukum Kirchhoff I menyatakan: Jumlah aljabar kuat arus yang menuju suatu titik cabang rangkaian listrik = jumlah aljabar arus yang meninggalkan titik cabang tersebut, atau:

Pada gambar di atas, arus I₁ , I₂ , dan I₃ menuju titik cabang A, sedangkan arus I₄ dan I₅ meninggalkan titik cabang A. Maka pada titik cabang A tersebut berlaku persamaan:

Hukum II Kirchhoff menyatakan: Jumlah aljabar penurunan tegangan pada rangkaian tertutup (loop) menuruti arah yang ditentukan sama dengan nol.Pada gambar di bawah ini, arah pembacaan mengikuti arah jarum jam seperti yang ditunjukkan panah melingkar, jadi mengikuti arah a-b-c-d-e-f-a. Pada batere, arah pembacaan dari a ke b atau dari – ke +, sehingga dari a ke b terjadi penaikan tegangan sebesar E₁, sebaliknya dari d ke e terjadi penurunan voltage sebesar E₂.Pada resistor R₁ arah pembacaan dari b ke c dan arus mengalir dari b ke c juga, oleh karena arus mengalir dari tegangan tinggi ke rendah, maka tegangan b lebih besar dari tegangan c.

Maka pada loop berlaku persamaan:

Pada waktu menggunakan hukum tersebut, jika dari perhitungan diperoleh harga arus bertanda negatif (-), maka arah arus yang benar adalah berlawanan dengan arah yang telah ditentukan secara sembarang pada langkah awal.

Langkah Percobaa Hukum Kirchoff

1. Rangkailah seperti gambar berikut ini dengan nilai hambatan 1kΩ dan sumber tegangan 6VDC.

2. Dengan menggunakan multimeter ukur tegangan dan arus pada resistor tersebut. Ingat posisi pemasangan voltmeter adalah paralel dengan resistor dan pemasangan amperemeter adalah seri dengan resistor seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini.

3. Ganti nilai hambatan R dengan resistor 10kΩ, ulangi langkah (2) untuk mengukur nilai arus dan tegangan pada hambatan.

4. Ubahlah rangkaian di atas menjadi rangkaian di bawah ini:

5. Gunakan R1 = 1kΩ, R2 = 3,3kΩ, dan R3 = 2,7kΩ. Sambungkan titik A ke sumber tegangan 6VDC dan titik B ke ground. Ukur arus dan tegangan yang ada pada masing-masing resistor.

Belajar Hukum Kirchof+Contoh dalam Percobaan Pengantar